Pemeriksaan Sampel Jajanan di SMPN 3 Sampang oleh Dinkes dan Puskesmas Banyuanyar

Sampang – 30 April 2025 - Dalam upaya menjaga kesehatan siswa dan memastikan keamanan pangan di lingkungan sekolah, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sampang bekerja sama dengan Puskesmas Banyuanyar melakukan kegiatan pemeriksaan sampel jajanan di SMP Negeri 3 Sampang, Selasa (29/4).

Kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin pengawasan makanan jajanan anak sekolah (PJAS) yang bertujuan untuk mengantisipasi potensi bahaya zat berbahaya seperti formalin, boraks, pewarna tekstil, dan bahan kimia lainnya yang kerap disalahgunakan dalam makanan.

Tim dari Dinkes dan Puskesmas mengambil beberapa sampel makanan dan minuman yang dijual di kantin sekolah. Sampel-sampel tersebut kemudian diuji secara langsung menggunakan alat uji cepat (rapid test kit) untuk mendeteksi kandungan bahan berbahaya.

Selain pemeriksaan, tim juga memberikan edukasi kepada pedagang kantin dan siswa tentang pentingnya menjaga kebersihan dan memilih makanan yang sehat. Sosialisasi ini mendapat sambutan positif dari pihak sekolah maupun siswa.

Plt. Kepala SMPN 3 Sampang (Teguh Suparyanto) menyampaikan apresiasinya atas kegiatan ini. "Kami sangat mendukung kegiatan dari Dinas Kesehatan dan Puskesmas. Ini menjadi langkah konkret dalam membentuk budaya hidup sehat di kalangan pelajar," katanya.

Hasil pemeriksaan laboratorium sampel jajanan tersebut hasilnya negative semua.

“Alhamdulillah,dari 10 sampel jajanan siswa yang diteliti dan diperiksa oleh pihak Dinkes dan Puskesmas hasilnya negatif (tidak mengandung bahan pengawet, pewarna sintetis,pemanis buatan,dan bahan yang dilarang lainnya). Hal tersebut menunjukkan bahwa pihak sekolah memberikan pelayanan kesehatan terbaik untuk anak didiknya tujuannya agar meningkatkan kualitas pendidikan kesehatan yang berkesinambungan untuk masa depannya.” ujar salah satu petugas dari Puskesmas Banyuanyar. (Wasilah, SKM).

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi pemicu kesadaran semua pihak, khususnya sekolah dan orang tua, dalam mengawasi asupan makanan anak-anak demi masa depan yang lebih sehat.